Men-jangkitnya sampar (pes) bubonic di Madagaskar terus berlanjut dengan cepat ada 230 dugaan kasus baru termasuk yang menyebabkan 17 kematian, Sebuah peringatan perkembangan yang mengkhawatirkan, penyakit tersebut telah terlihat 'tiba' di Seychelles, Madagaskar, petugas Kesehatan Seychelles telah mengkonfirmasi bahwa 3 orang dinyatakan positif terkena sampar bubonic.
Bahkan di Seychelles didapati juga kasus kematian akibat sampar (pes) Pneumonic.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampar pneumonic atau sampar berbasis paru-paru, adalah bentuk yang paling ganas dan dapat memicu epidemi berat melalui kontak langsung dengan penderita via 'droplet' batuk atau bersin di udara, serta gigitan kutu dari mamalia yang terinfeksi.
Kementerian Kesehatan Seychelles menyarankan semua maskapai penerbangan dan agen perjalanan untuk mencegah orang bepergian ke Madagaskar karena wabah sampar. Langkah-langkah kesehatan tambahan di bandara utama Seychelles juga telah diberlakukan.
CATATAN: Pes atau sampar (plague) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Yersinia pestis. Penyakit ini dikenal juga dengan istilah wabah hitam (black death. Suatu pandemi hebat yang pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 dan membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa). Ada tiga jenis pes berdasarkan pada bagian mana dari tubuh yang terlibat, yaitu:
>> Bubonic plague yang menimbulkan gejala pembesaran kelenjar getah bening. Pes jenis ini adalah yang paling umum ditemui
>> Pneumonic plague disebabkan oleh infeksi bakteri yang telah menyebar hingga paru-paru. Tipe ini paling jarang namun paling mematikan
>> Septicemic plague dimana bakteri berkembangbiak dalam darah penderita. Penyakit ini menyebar dengan mudah di area yang padat, memiliki sistem sanitasi buruk.
sumber info & data:
- thebigwobble.org .....- alodokter.com .....- id.wikipedia.org
artikel terkait:
Loading...
 DI MADAGASKAR){kind=link}