"Jutaan asteroid diklaim sedang dalam proses menuju bumi, bahkan untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk dari jutaan asteroid yang akan menghantam bumi, para ilmuwan dari seluruh dunia sedang berkumpul untuk membahas permasalahan tersebut.
Pertemuan tersebut akan diadakan tahun depan pada bulan Juni, yang akan dihadiri oleh para ilmuwan dan astronot terkenal dari seluruh dunia. Pertemuan tersebut menurut rencana akan dideklarasikan sebagai misi, melindungi bumi dari asteroid-asteroid tersebut."
Sepintas prediksi di atas mirip kisah 'science fiction'. Namun percaya atau tidak, prediksi tersebut bisa saja sebuah kenyataan. Di sisi lain Alkitab menubuatkan sebuah peristiwa senada, berjatuhannya bintang-bintang di langit. Perhatikan ayat-ayat berikut:
Wahyu 6:12-13, "Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang."
Matius 24:29 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
Bila prediksi para ilmuwan di atas itu benar juga tepat ... maka peristiwa proses bergeraknya jutaan asteroid menuju bumi (berdasarkan prediksi ilmuwan), merupakan proses penggenapan nubuatan Alkitab.
Pertanyaannya, kapankah 'hujan asteroid' akan terjadi? Bila kita merujuk pada nubuatan dalam Wahyu 6:12-13, maka hujan asteroid akan terjadi di materai ke enam. Pertanyaan berikutnya tentu saja, "Apakah sekarang ini kita berada di materai ke enam? Atau, "Di masa apakah kita hidup sekarang ini?"
Loading...